Sabtu, 21 Maret 2015

Membaca Pikiran Seseorang Lewat Bahasa Ungkapan



Hari ini sabtu, dan saya menemukan apa yang dipikirkan oleh si xx dengan melalui bahasa ungkapan seperti, dia mengatakan misalnya: “kata si x kau itu cantik” sedangkan itu bukan perkataan yang dikatakan oleh si x karena si x belum pernah berbicara apa apa tentang dirinya si y yang dia sukai dan si xx mengarang cerita pada si y bahwa si x mengatakan dia terlihat cantik padahal, itu belum tentu si x berbicara seperti itu dan si xx tidak tahu kalau si y bisa membaca pikirannya melalui bahasa ungkapan yang dia katakan. Disitulah si y mendapatkan sinyal dengan membaca pikirannya melalui bahasa ungkapan itu tersebut. Dan bisa saja sih xx ini sendiri terlibat dengan perasaan yang tak menentu dengan perasaannya ketika si xx mengatakan si y cantik. Mungkin si xx ini pikir klo si y itu mengerti dan percaya klo si x bilang seperti itu,tapi sayangnya si y tidak percaya dari ucapan atau ungkapan yang si xx katakan seperti si xx ini terlibat dengan perasaannya sendiri bisa saja dia menyukai si y dengan begitu si xx mengatakan seperti itu pada si y tanpa dia  sadari.

Sabtu, 07 Maret 2015

Artikel Kehidupan Sosial



Rabu,04 maret 2015 – 06.30 Wib.
Artikel  by Veronika Wulan  T
Pada hari rabu sewaktu, saya selesai kuliah saat itu saya sedang menunggu jemputan saya. Kemudian,datanglah seorang anak pemulung kepada saya dan dia bertanya-tanya pada saya,kakak kuliah dikampus ini.
 

Dan saya menjawabnya: “iya” lalu saya bertanya pada anak pemulung ini “kamu ga sekolah” lalu ia menjawab: saya sekolah kakak,kakak sudah ujian belum ? saya menjawab bahwa, saya sudah ujian tengah semester dan UAS sebelum memasuki semester 2 .
 kemudian,saya bertanya kepada anak pemulung ini “kamu kenapa jadi pemulung ?” lalu ia,menjawab “karena,saya ingin membantu orang tua saya. karena orang tua saya kerjanya pemulung, menurut saya anak ini memang sangat berbakti pada orang tua suka membantu orang tuanya,kemudian anak ini melanjutkan percakapannya dengan saya,sambil saya menunggu jemputan datang.
Kemudian,dia menceritakan tentang kehidupannya sehari-hari. Pertama saya bertanya kepada anak ini”kamu sekarang umurnya berapa ? “kemudian dia menjawab: umur saya 13 tahun saya masih kelas 5 atau 6 SD,dan dia mengatakan juga bahwa seharusnya saya sudah memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Dan dia mengatakan bahwa diumur 14 tahun seharusnya,  saya sudah bisa melanjutkan ke SMP. Dan seorang anak laki-laki  ini menceritakan pada saya bahwa dia dan orang tuanya kerjanya menjadi pemulung, karena dulu dia tinggal dikontrakan,dan dia menceritakan kalau dia tinggal didaerah” kampung dua”.
 
 contoh seorang anak pemulung

Disitulah tempat tinggal seorang anak pemulung ini dulu. Tapi, sekarang anak ini dan orang tuanya mencari kerja menjadi pemulung untuk mencari  kontrakan lain untuk tempat tinggal mereka sendiri sehingga, mereka bekerja menjadi pemulung dapat membayar kontrakan dan bisa tinggal dikontrakan yang lain yang tidak digusur.
Kenapa mereka menjadi pemulung ? karena, mereka diusir dari kontrakan yang mereka tempati di daerah kampung dua. Dan sehingga mereka menjadi seorang pemulung. Anak ini mengatakan bahwa dikontrakannya dulu digusur. Dan saya bingung kenapa banyak kontrakan yang digusur dan saya tidak tahu siapa yang menggusur kontrakan yang berada didaerah kampung dua itu.
 Padahal banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan mereka berusaha kerja menjadi pemulung, dan pengemis untuk mencari tempat tinggal di kontrakan lain yang masih kosong.
Tak pernah saya sadari bahwa sering banyak terjadinya ,penggusuran dibeberapa  kontrakan-kontrakan yang ditempati. Sedangkan mereka yang menggusur kontrakan itu tidak pernah menyadari, dan tidak peduli dengan penderitaan orang lain. Biasanya yang menggusur kontrakan adalah suatu perusahaan yang membeli tanah kepada pemilik kontrakan rumah. Sehingga pemilik tanah pun menjual kontrakan tersebut.
Agar si pemilik tanah ini mendapatkan uang karena, dia juga membutuhkan uang itu untuk kebutuhan dan lain–lain.
Sebab itulah,mengapa kontrakan itu digusur karena si pemilik tanahnya telah setuju untuk menjual tanahnya kepada suatu perusahaan yang membeli tanahnya yang luas.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi  para pembaca. Mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang atau salah.

슬픈가 또는 기쁜가?

실제로는 이 인생은 진짜 힘들고 버티도 참지 않다. 그래도,나도 어떻게 해야 하는지도 모르겠어요. 피곤도 하고 다 해야 할때도 사실,내가 그 일을 안 해도 돼 지금까지 직업도 없고 사람한테 항상 의지하는거 그것도 싫어서 의지하는 사람들한테 나도 아무것...