Sabtu, 13 Juni 2015



BAHASA INDONESIA
JURUSAN MANAJEMEN

http://adilia.site40.net/images/logo/Logo_Gundar.png

Disusun Oleh :

Nama   : Veronika Wulan Tambani
Npm    : 1C214006
Kelas   : 1EA41
Dosen : Iqbal Al Khazim





FAKULTAS EKONOMI/JURUSAN MANAJEMEN
ATA 2014/2015
UNIVERSITAS GUNADARMA



BAB I
PENDAHULUAN
Kenapa saya memilih Jurusan Manajemen ? karena, saya ingin menjadi seorang manajer yang baik,yang mengikuti prosedur dan mematuhi aturan-aturan dan sanksi yang diberikan oleh perusahaan kepada seorang manajer maupun bawahan ataupun karyawannya. Dan saya juga ingin menjadi seorang manajer yang proffesional dalam suatu perusahaan, sehingga dapat melakukan suatu tugas-tugas yang diberikan oleh atasan kepada seorang manajer. Dan manajer melakukan perencanaan (planning) untuk pembagian tugas yang diberi oleh atasan itu sendiri.
Tujuan dalam Memilih Jurusan Manajemen :
1.      Ingin memahami suatu visi dan misi suatu perusahaan
2.      Untuk memajukan suatu perusahaan
3.      Dapat mengatur resource dalam melaksanakan rencan yang telah dibuat
4.      Dan dapat ,memimpin  pelaksanaan rencana serta memberikan motivasi
5.      Bertanggung jawab dalam suatu perusahaan

Kemampuan Di Bidang Manajemen yang ingin dikembangkan secara khusus dalam menunjang karier:
Marketing (Pemasaran)
Pengertian pemasaran ini secara umum adalah untuk menjalankan suatu bisnis (profit dan nonprofit) untuk guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa,sehingga menetapkan harga,mendistribusikan dan mempromosikan melalui proses pertukaran agar dapat memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

            Saya ingin mengembangkan Marketing(Pemasaran) dalam menjual suatu produk dengan membuat suatu konsep pemasaran dalam mencerminkan perkembangan penekanan kepentingan dalam perusahaan atas suatu bisnis. Dalam mengembangkan suatu pemasaran harus mendasarkan memperhatikan kepentingan suatu perusahaan dan pihak pelanggan,tetapi tidak hanya pihak pelanggan saja yang diperhatikan. Tetapi kepentingan pesaing dalam suatu perusahaan juga harus diperhatikan. Kita juga perlu memahami kepentingan pesaing. Dan dalam bersaing disuatu perusahaan kita perlu mengetahui strategi yang bagaimana yang mereka gunakan dalam menjual suatu proyek misalnya. Memasarkannya kepada perusahaan pesaing lainnya seperti apa.



BAB II
METODE 

Teknik untuk memasarkan suatu produk yaitu :
1.      Melakukan suatu perencanaan dalam membuat suatu produk yang akan dijual dalam pemasaran .
2.      Menentukan suatu harga dalam pemasaran
3.      Memahami strategi yang digunakan oleh pesaing
4.      Mengambil keputusan yang tepat dan akurat
5.      Memilih suatu tempat dan wilayah yang bisa memasarkan suatu produk

5 strategi yang digunakan dalam suatu pemasaran untuk meningkatkan penjualan yaitu :
1.      Mengenali karakteristik pelanggan
2.      Melakukan promosi
3.      Memilih lokasi geografis tertentu
4.      Dapat menggunakan internet marketing untuk menjual barang atau jasa
5.      Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan/konsumen






















BAB  III
PEMBAHASAN MASALAH
Contoh kasus-kasus terbaru yang terjadi kesalahan manajemen dalam penanganan kasus :
KASUS
Manajamen Konflik
Pada pukul 1 siang, Astuti, seorang kepala ruang bedah menghubungi Apoteker untuk menanyakan mengapa Tn Rahmat tidak diberikan obat untuk persiapan pulang. Dengan meletakkan telpon, ia berkata, “saya kecewa dengan kerja mereka, apakah Ia pikir hanya Ia sendiri yang dapat bekerja dan tidak ada staf lain yang mampu mengerjakannya”. Kemudian Asuti melanjutkan kalimatnya, “Saya akan membicarakan hal ini pada seseorang”.
PERTANYAAN:
1. Apa sumber dari konflik yang sedang terjadi ?
2. Jika Anda sebagai kepala ruang/koordinator, yang bertanggung jawab atas situasi yang terjadi, darimana Anda akan memulai mencari pemecahan masalah ini ?
3. Anda dapat memilih satu cara penanggulangan konflik, dan uraikan pendapat anda.
4. Hal positif apa yang dapat diambil dari konflik diatas











1.      Sumber Konflik
Karena ,kurang berkomunikasi dengan satu sama yang lain. Sehingga terhambat oleh beberapa faktor yaitu; adanya keterlambatan dalam memberikan obat kepada pelanggan ,adanya cashflow atau keuangan yang tidak lancar dan sumber daya tenaga pun tidak berjalan dengan optimal.


2.      Pemecahan Masalah
Sebagai ruang kepala/koordinator harus menjalin hubungan yang baik dengan apoteker dan mencari tahu apa masalah yang sebenarnya terjadi dan membicarakan masalahnya kepada koordinator, secara bersama-sama dan melibatkan apoteker agar dapat mengatasi masalah-masalah yang sebenarnya terjadi dengan bersama-sama. sebagai koordinator juga harus bertanggung jawab atas terjadinya masalah yang menghambat atas keterlambatan dalam memberikan obat tersebut.



3.      Memilih Satu Cara Penanggulangan Konflik

Menurut saya, penanggulangan konflik untuk situasi diatas terlebih dahulu diselesaikan oleh kedua pihak yang bersangkutan, dengan menerapkan cara “Pemecahan masalah secara terpadu” dimana semua usaha menyelesaikan masalah dengan memadukan kebutuhan kedua pihak. Proses pertukaran informasi, fakta, perasaan, dan kebutuhan berlangsung secara terbuka dan jujur. Menimbulkan rasa saling percaya dengan merumuskan alternatif pemecahan secara bersama dengan keuntungan yang berimbang bagi kedua pihak.

Mengatasi dan menyelesaikan suatu konflik bukanlah suatu hal yang sederhana. Cepat-tidaknya suatu konflik dapat diatasi tergantung pada kesediaan dan keterbukaan pihak-pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan konflik, berat ringannya bobot atau tingkat konflik tersebut serta kemampuan campur tangan (intervensi) pihak ketiga yang turut berusaha mengatasi konflik yang muncul.










4.      Hal Positif Apa yang Dapat diambil dari Konflik diatas

Adanya persepsi yang kritis dari seorang karyawan terhadap pelayanan suatu instansi yang lalai dalam hal ini seorang kepala ruang bedah yang mengkritisi pelayanan farmasi yang lalai dalam memberikan obat untuk pasien pulang.

Hal positif yang harus diambil diharapkan dapat meningkatka kepedulian setiap karyawan lain terhadap bentuk pelayanan yang tidak sesuai untuk segera memberikan persepsi agar kejadian2 tersebut tidak terulang kembali.

Analisis contoh kasus tersebut:
Menurut analisis saya,karena dalam Apoteker dan karyawannya kurang baik dalam menajalin hubungan berkomunikasi ,sehingga terjadinya atas keterlambatan dalam memberikan obat kepada pelanggan. Mereka juga kurang terbuka dengan satu sama lain. Seharusnya, mereka terbuka dan jujur dan harus memiliki rasa saling percaya satu sama lain sehingga, tidak terjadi masalah yang seperti konflik yang diatas.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah pembuatan makalah yang telah saya buat ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca sekian dan terimakasih.

Sabtu, 21 Maret 2015

Membaca Pikiran Seseorang Lewat Bahasa Ungkapan



Hari ini sabtu, dan saya menemukan apa yang dipikirkan oleh si xx dengan melalui bahasa ungkapan seperti, dia mengatakan misalnya: “kata si x kau itu cantik” sedangkan itu bukan perkataan yang dikatakan oleh si x karena si x belum pernah berbicara apa apa tentang dirinya si y yang dia sukai dan si xx mengarang cerita pada si y bahwa si x mengatakan dia terlihat cantik padahal, itu belum tentu si x berbicara seperti itu dan si xx tidak tahu kalau si y bisa membaca pikirannya melalui bahasa ungkapan yang dia katakan. Disitulah si y mendapatkan sinyal dengan membaca pikirannya melalui bahasa ungkapan itu tersebut. Dan bisa saja sih xx ini sendiri terlibat dengan perasaan yang tak menentu dengan perasaannya ketika si xx mengatakan si y cantik. Mungkin si xx ini pikir klo si y itu mengerti dan percaya klo si x bilang seperti itu,tapi sayangnya si y tidak percaya dari ucapan atau ungkapan yang si xx katakan seperti si xx ini terlibat dengan perasaannya sendiri bisa saja dia menyukai si y dengan begitu si xx mengatakan seperti itu pada si y tanpa dia  sadari.

Sabtu, 07 Maret 2015

Artikel Kehidupan Sosial



Rabu,04 maret 2015 – 06.30 Wib.
Artikel  by Veronika Wulan  T
Pada hari rabu sewaktu, saya selesai kuliah saat itu saya sedang menunggu jemputan saya. Kemudian,datanglah seorang anak pemulung kepada saya dan dia bertanya-tanya pada saya,kakak kuliah dikampus ini.
 

Dan saya menjawabnya: “iya” lalu saya bertanya pada anak pemulung ini “kamu ga sekolah” lalu ia menjawab: saya sekolah kakak,kakak sudah ujian belum ? saya menjawab bahwa, saya sudah ujian tengah semester dan UAS sebelum memasuki semester 2 .
 kemudian,saya bertanya kepada anak pemulung ini “kamu kenapa jadi pemulung ?” lalu ia,menjawab “karena,saya ingin membantu orang tua saya. karena orang tua saya kerjanya pemulung, menurut saya anak ini memang sangat berbakti pada orang tua suka membantu orang tuanya,kemudian anak ini melanjutkan percakapannya dengan saya,sambil saya menunggu jemputan datang.
Kemudian,dia menceritakan tentang kehidupannya sehari-hari. Pertama saya bertanya kepada anak ini”kamu sekarang umurnya berapa ? “kemudian dia menjawab: umur saya 13 tahun saya masih kelas 5 atau 6 SD,dan dia mengatakan juga bahwa seharusnya saya sudah memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Dan dia mengatakan bahwa diumur 14 tahun seharusnya,  saya sudah bisa melanjutkan ke SMP. Dan seorang anak laki-laki  ini menceritakan pada saya bahwa dia dan orang tuanya kerjanya menjadi pemulung, karena dulu dia tinggal dikontrakan,dan dia menceritakan kalau dia tinggal didaerah” kampung dua”.
 
 contoh seorang anak pemulung

Disitulah tempat tinggal seorang anak pemulung ini dulu. Tapi, sekarang anak ini dan orang tuanya mencari kerja menjadi pemulung untuk mencari  kontrakan lain untuk tempat tinggal mereka sendiri sehingga, mereka bekerja menjadi pemulung dapat membayar kontrakan dan bisa tinggal dikontrakan yang lain yang tidak digusur.
Kenapa mereka menjadi pemulung ? karena, mereka diusir dari kontrakan yang mereka tempati di daerah kampung dua. Dan sehingga mereka menjadi seorang pemulung. Anak ini mengatakan bahwa dikontrakannya dulu digusur. Dan saya bingung kenapa banyak kontrakan yang digusur dan saya tidak tahu siapa yang menggusur kontrakan yang berada didaerah kampung dua itu.
 Padahal banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan mereka berusaha kerja menjadi pemulung, dan pengemis untuk mencari tempat tinggal di kontrakan lain yang masih kosong.
Tak pernah saya sadari bahwa sering banyak terjadinya ,penggusuran dibeberapa  kontrakan-kontrakan yang ditempati. Sedangkan mereka yang menggusur kontrakan itu tidak pernah menyadari, dan tidak peduli dengan penderitaan orang lain. Biasanya yang menggusur kontrakan adalah suatu perusahaan yang membeli tanah kepada pemilik kontrakan rumah. Sehingga pemilik tanah pun menjual kontrakan tersebut.
Agar si pemilik tanah ini mendapatkan uang karena, dia juga membutuhkan uang itu untuk kebutuhan dan lain–lain.
Sebab itulah,mengapa kontrakan itu digusur karena si pemilik tanahnya telah setuju untuk menjual tanahnya kepada suatu perusahaan yang membeli tanahnya yang luas.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi  para pembaca. Mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang atau salah.

슬픈가 또는 기쁜가?

실제로는 이 인생은 진짜 힘들고 버티도 참지 않다. 그래도,나도 어떻게 해야 하는지도 모르겠어요. 피곤도 하고 다 해야 할때도 사실,내가 그 일을 안 해도 돼 지금까지 직업도 없고 사람한테 항상 의지하는거 그것도 싫어서 의지하는 사람들한테 나도 아무것...