BAHASA
INDONESIA
JURUSAN
MANAJEMEN

Disusun
Oleh :
Nama :
Veronika Wulan Tambani
Npm :
1C214006
Kelas : 1EA41
Dosen : Iqbal Al Khazim
FAKULTAS
EKONOMI/JURUSAN MANAJEMEN
ATA
2014/2015
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BAB
I
PENDAHULUAN
Kenapa saya memilih Jurusan Manajemen ? karena, saya
ingin menjadi seorang manajer yang baik,yang mengikuti prosedur dan mematuhi
aturan-aturan dan sanksi yang diberikan oleh perusahaan kepada seorang manajer
maupun bawahan ataupun karyawannya. Dan saya juga ingin menjadi seorang manajer
yang proffesional dalam suatu perusahaan, sehingga dapat melakukan suatu tugas-tugas
yang diberikan oleh atasan kepada seorang manajer. Dan manajer melakukan
perencanaan (planning) untuk pembagian tugas yang diberi oleh atasan itu
sendiri.
Tujuan dalam Memilih Jurusan Manajemen :
1. Ingin
memahami suatu visi dan misi suatu perusahaan
2. Untuk
memajukan suatu perusahaan
3. Dapat
mengatur resource dalam melaksanakan rencan yang telah dibuat
4. Dan
dapat ,memimpin pelaksanaan rencana
serta memberikan motivasi
5. Bertanggung
jawab dalam suatu perusahaan
Kemampuan Di Bidang Manajemen yang ingin dikembangkan
secara khusus dalam menunjang karier:
Marketing (Pemasaran)
Pengertian pemasaran
ini secara umum adalah untuk menjalankan suatu bisnis (profit dan nonprofit)
untuk guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa,sehingga menetapkan
harga,mendistribusikan dan mempromosikan melalui proses pertukaran agar dapat
memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Saya
ingin mengembangkan Marketing(Pemasaran) dalam menjual suatu produk dengan
membuat suatu konsep pemasaran dalam mencerminkan perkembangan penekanan
kepentingan dalam perusahaan atas suatu bisnis. Dalam mengembangkan suatu
pemasaran harus mendasarkan memperhatikan kepentingan suatu perusahaan dan
pihak pelanggan,tetapi tidak hanya pihak pelanggan saja yang diperhatikan. Tetapi
kepentingan pesaing dalam suatu perusahaan juga harus diperhatikan. Kita juga
perlu memahami kepentingan pesaing. Dan dalam bersaing disuatu perusahaan kita
perlu mengetahui strategi yang bagaimana yang mereka gunakan dalam menjual
suatu proyek misalnya. Memasarkannya kepada perusahaan pesaing lainnya seperti
apa.
BAB
II
METODE
Teknik untuk memasarkan suatu produk yaitu :
1.
Melakukan suatu perencanaan dalam
membuat suatu produk yang akan dijual dalam pemasaran .
2.
Menentukan suatu harga dalam pemasaran
3.
Memahami strategi yang digunakan oleh
pesaing
4.
Mengambil keputusan yang tepat dan
akurat
5.
Memilih suatu tempat dan wilayah yang
bisa memasarkan suatu produk
5
strategi yang digunakan dalam suatu pemasaran untuk meningkatkan penjualan
yaitu :
1.
Mengenali karakteristik pelanggan
2.
Melakukan promosi
3.
Memilih lokasi geografis tertentu
4.
Dapat menggunakan internet marketing
untuk menjual barang atau jasa
5.
Menjalin hubungan yang baik dengan
pelanggan/konsumen
BAB
III
PEMBAHASAN MASALAH
Contoh kasus-kasus terbaru yang terjadi kesalahan
manajemen dalam penanganan kasus :
KASUS
Manajamen
Konflik
Pada pukul 1 siang, Astuti, seorang
kepala ruang bedah menghubungi Apoteker untuk menanyakan mengapa Tn
Rahmat tidak diberikan obat untuk persiapan pulang. Dengan meletakkan
telpon, ia berkata, “saya kecewa dengan kerja mereka, apakah Ia pikir hanya Ia
sendiri yang dapat bekerja dan tidak ada staf lain yang mampu
mengerjakannya”. Kemudian Asuti melanjutkan kalimatnya, “Saya akan membicarakan
hal ini pada seseorang”.
PERTANYAAN:
1. Apa
sumber dari konflik yang sedang terjadi ?
2. Jika
Anda sebagai kepala ruang/koordinator, yang bertanggung jawab atas situasi yang
terjadi, darimana Anda akan memulai mencari pemecahan masalah ini ?
3. Anda dapat memilih satu cara
penanggulangan konflik, dan uraikan pendapat anda.
4. Hal positif
apa yang dapat diambil dari konflik diatas
1.
Sumber Konflik
Karena ,kurang
berkomunikasi dengan satu sama yang lain. Sehingga terhambat oleh beberapa
faktor yaitu; adanya keterlambatan dalam memberikan obat kepada pelanggan
,adanya cashflow atau keuangan yang tidak lancar dan sumber daya tenaga pun
tidak berjalan dengan optimal.
2.
Pemecahan Masalah
Sebagai ruang
kepala/koordinator harus menjalin hubungan yang baik dengan apoteker dan
mencari tahu apa masalah yang sebenarnya terjadi dan membicarakan masalahnya
kepada koordinator, secara bersama-sama dan melibatkan apoteker agar dapat
mengatasi masalah-masalah yang sebenarnya terjadi dengan bersama-sama. sebagai
koordinator juga harus bertanggung jawab atas terjadinya masalah yang
menghambat atas keterlambatan dalam memberikan obat tersebut.
3.
Memilih Satu Cara Penanggulangan Konflik
Menurut
saya, penanggulangan konflik untuk situasi diatas terlebih dahulu diselesaikan
oleh kedua pihak yang bersangkutan, dengan menerapkan cara “Pemecahan masalah
secara terpadu” dimana semua usaha menyelesaikan masalah dengan memadukan
kebutuhan kedua pihak. Proses pertukaran informasi, fakta, perasaan, dan
kebutuhan berlangsung secara terbuka dan jujur. Menimbulkan rasa saling percaya
dengan merumuskan alternatif pemecahan secara bersama dengan keuntungan yang
berimbang bagi kedua pihak.
Mengatasi
dan menyelesaikan suatu konflik bukanlah suatu hal yang sederhana.
Cepat-tidaknya suatu konflik dapat diatasi tergantung pada kesediaan dan
keterbukaan pihak-pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan konflik, berat
ringannya bobot atau tingkat konflik tersebut serta kemampuan campur tangan
(intervensi) pihak ketiga yang turut berusaha mengatasi konflik yang muncul.
4.
Hal Positif Apa yang Dapat diambil dari
Konflik diatas
Adanya
persepsi yang kritis dari seorang karyawan terhadap pelayanan suatu instansi
yang lalai dalam hal ini seorang kepala ruang bedah yang mengkritisi pelayanan
farmasi yang lalai dalam memberikan obat untuk pasien pulang.
Hal
positif yang harus diambil diharapkan dapat meningkatka kepedulian setiap
karyawan lain terhadap bentuk pelayanan yang tidak sesuai untuk segera
memberikan persepsi agar kejadian2 tersebut tidak terulang kembali.
Analisis contoh kasus tersebut:
Menurut analisis saya,karena dalam Apoteker dan karyawannya
kurang baik dalam menajalin hubungan berkomunikasi ,sehingga terjadinya atas keterlambatan
dalam memberikan obat kepada pelanggan. Mereka juga kurang terbuka dengan satu
sama lain. Seharusnya, mereka terbuka dan jujur dan harus memiliki rasa saling
percaya satu sama lain sehingga, tidak terjadi masalah yang seperti konflik
yang diatas.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah pembuatan makalah yang telah saya buat
ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca sekian
dan terimakasih.